top of page

PT KP PRESS | Bursa Wall Street Akhir Pekan Berakhir Kuat; Secara Mingguan Melemah



PT KP PRESS SURABAYA - Bursa Saham AS menguat menutup akhir pekan pada hari Jumat, tetapi masih mencatat penurunan minggu pertama mereka dalam enam minggu di tengah meningkatnya kekhawatiran inflasi.


Indeks Dow Jones Industrial Average naik 179,08 poin, atau 0,5%, menjadi ditutup pada 36.100,31.


Indeks S&P 500 naik sekitar 0,7% pada 4.682,85.


Indeks Nasdaq berakhir menguat 1% pada 15.860,96.


Rata-rata indeks utama menutup minggu lebih rendah setelah laporan inflasi tertinggi dalam 30 tahun. Dow turun 0,6%, S&P 500 merosot 0,3% dan Nasdaq Composite turun tipis sekitar 0,7% pada minggu ini.


Indeks harga konsumen Oktober yang dirilis Rabu menunjukkan inflasi pada laju terpanas dalam lebih dari 30 tahun. Pembacaan inflasi baru mengirim imbal hasil obligasi lebih tinggi dan memukul pertumbuhan pasar ekuitas.


Emiten Dow Johnson & Johnson melihat sahamnya naik 1,2% menyusul laporan Wall Street Journal bahwa perusahaan terbelah menjadi dua. Johnson & Johnson dilaporkan memecah divisi kesehatan konsumennya menjadi perusahaan publik yang terpisah.


Saham teknologi mega kapital memberikan dukungan ke pasar yang lebih luas. Facebook sebagai anak induk Meta rally 4%. Apple, Microsoft dan Amazon masing-masing menambahkan lebih dari 1%.


Data baru yang keluar Jumat pagi menggarisbawahi kekhawatiran inflasi yang persisten dan memberikan wawasan tentang pasar tenaga kerja.


Sentimen konsumen pada awal November turun ke level terendah dalam satu dekade, University of Michigan melaporkan Jumat. Banyak responden survei mengutip kekhawatiran inflasi, menurut laporan itu.


Terlepas dari kerugian minggu ini, tiga rata-rata utama berada dalam jarak yang sangat dekat dari rekor tertinggi mereka. S&P 500 naik lebih dari 24% pada tahun 2021.


Analyst memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Wall Street masih akan mencermati perkembangan kekhawatiran inflasi dan tindakan The Fed untuk mengendalikan inflasi. PT KP PRESS


vibiznews.com



Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

bottom of page