KONTAK PERKASA FUTURES | Harga Minyak Terus Naik Dipicu Ketatnya Pasokan Global
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Harga minyak naik pada hari Senin (25/10), melanjutkan tren kenaikan saat minggu ini dimulai. Minyak mentah AS mencapai level tertinggi tujuh tahun dan ini menunjukkan pasokan global yang tetap ketat di tengah permintaan bahan bakar yang kuat seiring berlanjutnya pemulihan ekonomi dari COVID-19.
Harga minyak Brent naik 0,87% di $85,38 per barel dan harga minyak WTI naik 0,88% di $84,50 per barrel pukul 14.37 WIB menurut data Investing.com.
"Sentimen bullish terus mendukung harga minyak karena pasokan global tetap ketat pada saat permintaan pulih dari pandemi," analis Fujitomi Securities Co. Ltd. Toshitaka Tazawa menjelaskan kepada Reuters.
"Tetapi keuntungan langsung untuk kontrak jangka terdekat WTI kemungkinan terbatas karena mendekatnya tanggal kontrak tersebut," tambah Tazawa.
Kontrak berjangka WTI saat ini mendekati tanggal jatuh tempo, dengan kontrak-kontrak yang belakangan diperdagangkan pada harga yang lebih rendah dari kontrak saat ini.
Situasi kekurangan batu bara dan gas yang berkelanjutan di China, India, dan Eropa yang mendorong peralihan bahan bakar ke solar dan bahan bakar minyak untuk pembangkit, juga memberi dorongan pada cairan hitam.
Fund manager menaikkan posisi net long minyak mentah AS dan posisi opsi dalam seminggu hingga 19 Oktober, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS mengatakan pada hari Jumat, sebagai tanda lain dari sentimen pasar yang kuat.
Putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan pada akhir pekan bahwa negaranya bertujuan untuk mencapai 'nol bersih' emisi gas rumah kaca pada tahun 2060, satu dekade lebih lambat dari Menteri Energi AS negara itu, Pangeran Abdulaziz bin Salman, mengatakan kepada Bloomberg selama akhir pekan bahwa produsen seharusnya tidak menganggap remeh kenaikan harga. Arab Saudi adalah pengekspor minyak utama dunia.
Sementara itu, perusahaan energi AS pekan lalu memangkas rig minyak dan gas alam untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu bahkan ketika harga minyak naik, menurut laporan Baker Hughes Co. pada hari Jumat. KONTAK PERKASA FUTURES
investing.com
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES