KONTAK PERKASA FUTURES | Teknologi Baru Hyundai: Mobil Manual dengan Kopling Elektronik

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Hyundai dan Kia baru saja memperkenalkan Intelligent Manual Transmission (IMT) tahun ini. Girboks dengan teknologi baru ini akan diaplikasikan pada mobil-mobil mild hybrid-nya. Transmisi manual dengan teknologi baru ini dikembangkan di Hyundai Motor Europe Technical Centre di Offenbach, Jerman. Keunikan dari transmisi manual baru ini adalah koplingnya tak lagi bekerja secara mekanik, melainkan dengan sistem elektronik. Saat pengemudi menekan kopling, sensor elektronik mengirimkan sinyal ke unit utama yang selanjutnya mengirimkan sinyal ke kopling. Garpu kopling kemudian digerakkan, bantalan pelempar memberikan tekanan ke sirip pelat tekanan kopling, dan mesin secara efektif diputuskan dari transmisi. IMT bekerja dengan generator starter sistem hybrid untuk mematikan engine lebih awal dari sistem start-stop. Hal ini meningkatkan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan dan dapat mengurangi emisi CO2 hingga 3%. Seperti transmisi manual biasa, gigi yang dipilih tetap aktif meskipun mesin dimatikan. Pun saat dinyalakan kembali, transmisi akan berada di posisi sebelum dimatikan. Engine break juga masih ada dalam mobil ini, namun tak seperti mobil konvensional. Alih-alih langsung secara cepat menurunkan kecepatan, sistemnya akan secara perlahan melakukan deselerasi dan menghasilkan energi kinetik. Transmisi baru ini akan memulai debutnya pada model dengan powertrain MHEV 48 volt Smartstream. Ini pertama kali diperkenalkan pada hatchback Kia Ceed dan crossover Xceed dengan hybrid ringan diesel 1,6 liter, di Eropa. kemudian Rio facelift dengan bensin ringan 1.0 liter hybrid. Model terbaru yang menggunakan iMT adalah crossover Hyundai Venue 2020 dan SUV kompak Kia Sonet. Meskipun iMT memperkenalkan teknologi clutch-by-wire, ia tetap mempertahankan gaya pengoperasian yang sama. Ini adalah teknologi inovatif yang lebih baik daripada transmisi manual dan implementasinya mempertimbangkan efisiensi. Pedal kopling masih ada. Rasa serta fungsinya hampir sama dengan kopling hidraulik konvensional. KONTAK PERKASA FUTURES
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com