PT KONTAK PERKASA FUTURES | Ini Beda Hybrid Nissan Kicks e-Power dengan Pabrikan Lain

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Nissan termasuk salah satu pabrikan mobil yang sudah cukup maju dalam teknologi elektrifikasi. Salah satu buktinya adalah Nissan Leaf yang mendapatkan tempat di pasar Eropa. Di Indonesia pendekatan pasar mobil listrik ternyata tak sama denga Eropa. Bukan hal mudah mendorong konsumen Indonesia yang terbiasa mengisi bensin untuk mau mencoba apa enaknya menggunakan mobil listrik. Menyadari rintangan ini, Nissan menawarkan sebuah inovasi penggerak yang memadukan mesin dan motor listrik melalui Nissan Kicks E-Power. Secara umum memang sistem ini sama dengan sistem hybrid kebanyakan, namun Nissan enggan menyamakannya karena menggunakan konfigurasi berbeda jika dilihat lebih detil. Pertama mari kita pahami dulu bagaimana paten konfigurasi mobil hybrid secara umum. Pada mobil jenis hybrid biasa, penggerak ban dengan sistem konvensional dan motor menerima putaran dari mesin langsung atau dari baterai penyimpan energi. Keduanya tidak digunakan secara bersamaan. Biasanya hanya salah satu yang dapat dipakai ketika mobil melaju. Sementara itu hybrid E-Power Nissan hanya mengandalkan motor listrik sebagai penggeraknya. Fungsi mesin di sini serupa penghasil tenaga listrik rumahan yang memutar mesin secara stabil untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik disimpan di baterai sebelum diolah inverter untuk penggerak motor listrik ke roda-roda. Jadi mesin tidak ada terkait langsung dengan sistem penggerak pada roda mobil. Secara teori sensasi berkendara mobil ini serupa dengan mobil listrik sepenuhnya. Bedanya mobil masih mengeluarkan emisi dari mesin yang bekerja sebagai penghasil energi listrik. Berkat konfigurasinya yang unik itu, Nissan mengklaim Kicks E-Power menawarkan torsi, kesenyapan, dan berkendara yang nyaman lebih baik dari mobil hybrid. Bisa disimpulkan E-Power berada di bawah mobil listrik dan di atas mobil hybrid. PT KONTAK PERKASA FUTURES
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com