PT KONTAK PERKASA | Brasil Jadi Negara Pertama Penerima Vaksin Corona yang Dikembangkan Inggris

PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dua ribu warga Brasil akan berpartisipasi dalam uji coba vaksin COVID-19 yang dikembangkan Universitas Oxford, Inggris, bekerja sama dengan perusahaan farmasi AstraZeneca. Pada Selasa (3/6/2020) Kementerian Kesehatan Brasil menyetujui penelitian yang akan memvaksinasi 1.000 orang di Sao Paulo dan 1.000 lebih partisipan di Rio de Janeiro. Brasil menjadi negara pertama yang menerima vaksin yang dikembangkan Inggris. Hal ini dilakukan mengingat Brasil memiliki peningkatan kasus infeksi dan kematian yang tinggi. Bahkan pada Selasa (3/6/2020), korban tewas akibat virus Corona yang dilaporkan mencapai 1.262 dalam 24 jam. Kota-kota terbesar di Brasil telah mulai melonggarkan aturan isolasi sosial yang diberlakukan sejak pertengahan Maret. "Yang terpenting adalah melaksanakan penelitian ini ketika kurva epidemiologis masih meningkat dan hasilnya mungkin lebih tegas," tulis peneliti utama di Brasil dan peneliti di Universitas Federal São Paulo Lily Yin Weckx, dikutip dari CNN International. Disebutkan bahwa negara-negara lain juga akan berpartisipasi dalam studi tersebut dan pendaftaran resmi untuk vaksin diharapkan akan dilakukan di akhir tahun 2020. Brasil saat ini adalah negara dengan jumlah kasus Corona tertinggi kedua setelah Amerika Serikat, dan tingkat infeksi yang terus meningkat. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com