PT KONTAK PERKASA FUTURES | IPO Saat Pandemi, 2 Saham Baru Ini Naik Sampai Mentok

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Masa pandemi Corona tak membuat niat berbagai perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya di pasar modal luntur. Sejak wabah COVID-19 ada di RI, sudah ada beberapa perusahaan yang mencatatkan sahamnya pertama kali di pasar modal RI. Hari ini ada tambahan 2 lagi emiten baru yang mencatatkan sahamnya di pasar modal. Mereka adalah PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) dan PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) Saat dicatatkan pertama kali saham BBSS naik 35% atau 42 poin dari harga penawaran awal Rp 140 per lembar menjadi Rp 162 per lembar. Kenaikan itu mencapai batas auto reject atas, atau mencapai batas paling atas penguatan dalam sehari. Saham BHAT juga mengalami hal yang sama, menguat 36 poin atau 34,95% dari harga penawaran awal Rp 103 ke posisi Rp 139. Saham BHAT juga menyentuh batas auto reject atas. BBSS sendiri melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dengan melepas 1,3 miliar lembar saham baru atau setara dengan 27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Dengan menawarkan harga saham Rp 120 per lembar maka keseluruhan dana IPO yang terkumpul mencapai Rp 156 miliar. Saat melakukan penawaran saham BBSS mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe 25,44 kali. "Kami meyakini proses listing perusahaan akan berhasil," kata Direktur Utama Bumi Benowo Felix Soesanto. Perusahaan pengembang properti ini akan mengalokasikan 88% dari perolehan dana IPO setelah dikurangi biaya emisi untuk membeli tanah seluas 58.719 m2 di Kebomas, Gresik, di Jawa Timur, senilai Rp 130,61 miliar. Sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja pengembangan usaha. Sementara BHAT saat melakukan IPO melepas 2 miliar lembar saham baru atau setara 40% dari jumlah modal yang disetor perusahaan. Dengan menawarkan sahamnya di Rp 103 per lembar maka dana hasil IPO yang diperoleh mencapai Rp 206 miliar. Perusahaan holding ini akan menggunakan dana tersebut seluruhnya untuk peningkatan modal pada anak usaha PT Nasional Investindo Perkasa yang kemudian juga disalurkan untuk modal PT Asuransi Jiwa Nasional. PT KONTAK PERKASA FUTURES
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com