PT KONTAK PERKASA | 4 Fakta Kondisi Terkini China Setelah Wabah Corona Mereda

PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Kasus virus corona di China dilaporkan menurun. Bahkan 16 RS darurat sementara sudah ditutup. Usai wabah virus corona, kehidupan di China dilaporkan perlahan kembali normal. Mulai dari sekolah, hingga alat transportasi kembali beroperasi seperti biasa. Berikut 4 kondisi yang mulai kembali normal di China, dikutip dari Al Jazeera: 1. Sekolah kembali berjalan normal Di provinsi-provinsi yang diklasifikasikan sebagai 'risiko infeksi rendah' termasuk Guizhou, Qinghai, Tibet dan Xinjiang, pemerintah daerah mengizinkan lembaga pendidikan untuk melanjutkan kelas di sekolah seperti biasa. "Saya tidak bisa benar-benar fokus saat mengambil kursus online, dan saya tidak bisa membuang waktu lagi karena ujian masuk perguruan tinggi dalam beberapa bulan," kata Ouyang Yanjiang, seorang siswa di Guiyang. "Aku senang kita akan kembali ke sekolah," tambahnya. 2. Perjalanan mulai tidak dibatasi Perjalanan mulai tidak dibatasi. Orang-orang di China mulai kembali makan di luar dan bepergian seperti biasanya. Banyak provinsi dan kota yang mulai kembali mengaktifkan transportasi publik, termasuk bus jarak jauh antar provinsi yang sebelumnya tidak beroperasi di seluruh kota selama beberapa hari seletah Wuhan resmi 'di-lockdown' di 23 Januari lalu. 3. Mulai ada siaran hiburan di TV China Selain itu siaran berita tentang wabah virus corona juga mulai mereda. Pada akhir Januari dan Februari, siaran berita terkait virus corona selalu memenuhi TV dan ponsel mereka. Namun ketika episentrum bergeser ke Eropa, banyak acara hiburan yang mulai kembali muncul di TV China. "Sekarang saya dapat menonton sesuatu di TV yang bukan tentang virus corona dan itu tidak terbayangkan bulan lalu," kata Zeng Yunru, seorang warga Wuhan. "Lucu sekali bahwa kita semua sepertinya sudah lupa bagaimana hidup kita sebelum adanya virus," jelasnya. 4. Restoran mulai buka Chengdu, yang terkenal dengan hotpot dan budaya kulinernya, saat ini dilaporkan pemerintah provinsi tidak ada kasus baru corona yang terdeteksi selama tiga minggu terakhir. Hal ini membuat restoran kembali buka secara bertahap meskipun orang tetap berhati-hati. Dalam video yang dibagikan secara online, pelanggan restoran berbaris di depan resto-resto hotpot di kota tersebut. Sebagian mengenakan topeng dan menjaga jarak aman satu sama lain. Selama puncak wabah corona, penduduk Chengdu mengatakan kepada Al Jazeera, bahwa hal pertama yang mereka rencanakan untuk lakukan ketika wabah berakhir adalah pergi ke restoran dan makan hotpot bersama teman dan keluarga. "Kami hanya diperbolehkan menerima 50 persen dari kapasitas maksimum restoran kami untuk makan malam, dan itulah aturan untuk semua restoran di Sichuan (provinsi sekitarnya)," kata Xiao Ma, seorang pelayan di Shudaxia, sebuah restoran hotpot terkenal di Chengdu. "Tapi dalam beberapa hari terakhir, kita selalu dapat antrian penuh," kata Ma. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com