PT KP PRESS | Jangan Sepelekan, Ini Penyebab Utama Pecah Ban yang Mematikan

PT KP PRESS SURABAYA - Kejadian pecah ban di jalan tol jelas bukan karena sosok hantu atau mitos lainnya. Akan tetapi, pecah ban itu karena pengendara kerap lalai. Terutama lalai dan menganggap remeh tekanan ban. Seperti yang disampaikan Manager Training PT Sumi Rubber (Agen Pemegang Merek Dunlop di Indonesia-Red), Bambang Hermanu, di Cikarang, Jawa Barat. "Di jalan bebas hambatan atau tol, kita kerap dikasih tahu sudah ada kecelakaan sekian banyak kasus, sekian banyak meninggal, sekian banyak luka-luka, padahal itu karena faktor dominan pecah ban," ujar Bambang. Bambang juga memastikan, tidak ada namanya pecah ban itu secara tiba-tiba. "Padahal karena tekanan anginnya tidak dicek, pecah ban itu tidak ada yang tiba-tiba. Kalau angin berlebih, ini tidak akan putus kawat samping bannya. Tapi bisa pecah karena membentur benda tajam, kalau benda keras saja tidak akan pecah," kata Bambang. Lalu bagaimana dengan suhu ban yang meninggi karena rotasi ban atau putaran ban? "Suhu ban menjadi panas karena putaran? Itu betul. Tapi belum pernah ada ban pecah karena disebabkan kenaikan tekanan akibat pemakaian normal," ucap Bambang. "Tekanan pasti naik di dalam ban, karena hukumnya begitu. Kalau volumenya tetap kemudian panasnya naik tekanan akan naik. Tapi naik suhu atau tekanan di dalam ban tidak pernah menyebabkan ban pecah. Ban pecah pasti benturan bukan karena suhu panas yang ada di dalam ban," tambahnya. KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com