PT KP PRESS | Apple dan Samsung Kena Gugat Gara-gara Radiasi

PT KP PRESS SURABAYA - Firma hukum FeganScott asal Amerika Serikat menggugat Apple dan Samsung dalam dua class action yang berbeda namun dengan gugatan yang sama, yaitu karena ponsel tertentu dari dua perusahaan itu memancarkan radiasi yang terlalu besar. FeganScott meminta pengadilan US District Court di Northern District of California, San Francisco, Amerika Serikat memerintahkan kedua tergugat untuk membayar sejumlah uang untuk melakukan pemantauan medis terhadap para pengguna ponsel yang masuk ke dalam gugatan tersebut, termasuk sejumlah uang ganti rugi yang tak disebutkan jumlahnya. Gugatan ini didaftarkan setelah FeganScott menyewa sebuah laboratorium yang sudah diakreditasi oleh FCC untuk mengkonfirmasi tingkat radiasi dari radio frequency (FR) yang dipancarkan oleh sejumlah ponsel buatan Apple dan Samsung telah melewati batas legal yang sudah ditetapkan oleh FCC. "Ponsel Apple dan Samsung sudah mengubah cara hidup kita. Orang dewasa, remaja, dan anak-anak sejak bangun tidur sudah menggunakan ponsel untuk mengecek email, bermain game, dan mengerjakan tugas sekolahnya. Mereka membawa perangkat ini di kantongnya seharian dan bahkan tertidur dengan ponsel di kasurnya," tulis Fegan. "Mereka (Samsung dan Apple) mengatakan pada konsumen kalau (ponselnya) aman, jadi kami merasa penting untuk melakukan pengujian paparan radiasi RF kalau klaim tersebut benar. Ternyata ini tidak benar. Tes independen mengkonfirmasi kalau tingkat radiasi RF jauh melewati batas paparan federal, terkadang melewatinya sampai 500% lebih tinggi saat ponselnya digunakan dengan cara yang disarankan oleh Apple dan Samsung. Konsumen layak untuk mengetahui kebenaran ini," tambahnya. Dalam keterangan pers yang dirilis FeganScott, pada jarak 2mm, baik iPhone 8 dan Galaxy S8 memancarkan radiasi RF yang dua kali lipat lebih besar dibanding batas legalnya. Pada jarak 0mm, radiasi yang dipancarkan iPhone 8 bahkan mencapai 5 kali lipat lebih besar dari batasan, dan Galaxy S8 3 kali lipat lebih besar. Lab yang sama juga menguji sejumlah ponsel lain dari Apple dan Samsung, yaitu iPhone 7 Plus, iPhone 8, iPhone XR, Galaxy S8, Galaxy S9, dan Galaxy S10, demikian dikutip dari Phone Arena, Senin (9/12/2019). Sebelumnya, Chicago Tribune juga mempublikasikan sebuah investigasi yang menunjukkan hasil serupa. Dalam investigasi tersebut, mereka menyebut 4 unit iPhone 7 yang diuji melewati batasan pancaran radiasi, dan iPhone bukan satu-satunya ponsel yang diuji dalam investigasi tersebut. Hasil tes Galaxy S8 pun terbilang menakutkan. Batasan paparan radiasi yang diizinkan oleh FCC adalah 1,6 watt/kg, sementara Galaxy S9 -- pada jarak 2mm -- memancarkan radiasi mencapai 8,22 watt/kg. Pada jarak 2mm, hampir semua dari 11 ponsel yang diuji melewati batasan legal radiasi. Namun -- menurut Chicago Tribune -- para pabrikan bisa mengakali batasan tersebut karena adanya celah pada aturan yang dipakai. Celah tersebut ada karena aturan tersebut dibuat pada tahun 1990-an, di mana kebanyakan orang menyimpan ponselnya pada sabuk dengan jarak 25 mm dari kulit, dan jarak itulah yang dipakai menjadi standar pengujian. PT KP PRESS
detik.com