PT KONTAK PERKASA FUTURTES | Apa Kabar Suzuki Ignis?

PT KONTAK PERKASA FUTURTES SURABAYA - Suzuki Ignis menjadi asa baru di segmen city car. Saat Ignis hadir, penjualan mobil di segmen city car sempat mengalami peningkatan. Ignis pun menjadi primadona baru dari Suzuki di tengah Nissan March, Honda Brio, Mitsubishi Mirage, hingga Daihatsu Sirion. Di tahun pertamanya Ignis masih cemerlang. Mengutip data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki melepas 19.157 unit Ignis ke diler-dilernya seluruh Indonesia saat itu. Kemudian setahun setelahnya mulai mengalami penurunan. Tahun 2018 tercatat distribusi Ignis dari pabrik ke diler hanya 13.802 unit. Masuk tahun 2019, distribusi Ignis masih belum juga menunjukkan perbaikan. Lima bulan berjalan dari Januari hingga Mei 2019, Suzuki baru mendistribusikan 2.100 unit Ignis. Padahal jika mengacu pada data yang sama periode Januari-Mei 2018 distribusi city car buatan India itu mencapai 6.725 unit. Penjualan Ignis sendiri sempat diterpa isu penyetopan di India. Namun rupanya penyetopan tersebut dikarenakan akan ada Ignis model baru. Di Indonesia, penjualan Ignis masih diteruskan meski masih belum ada kejelasan soal model baru seperti halnya di India. "Ignis kita masih on going nih untuk penjualannya," ucap Section Head Product Development divisi roda empat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel saat dihubungi beberapa waktu lalu. Persaingan city car di Indonesia memang cukup berat sejak kehadiran mobil Low Cost Green Car (LCGC). Seperti bisa dilihat, mobil-mobil LCGC memiliki bentuk yang mirip dengan city car namun dijual dengan harga lebih murah. Ada produsen yang menyerah, namun ada juga yang masih mempertahankan untuk menjual city car. Mitsubishi merupakan salah satu produsen yang tak lagi menjual city car Mirage karena kalah persaingan dengan LCGC. PT KONTAK PERKASA FUTURTES