KONTAK PERKASA FUTURES | Mengenang Game.com, Konsol Game Portabel Layar Sentuh Pertama

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Nama Game.com boleh jadi bakal terdengar asing, buat gamer sekalipun. Padahal di buku Rekor Dunia Guinness, perangkat ini tercatat sebagai konsol video game portabel pertama yang punya antarmuka layar sentuh. Game.com adalah sebuah perangkat game handheld buatan Tiger Electronics. Sedari belum lahir, Game.com sudah diproyeksikan sebagai pesaing langsung dari Nintendo Game Boy yang sedang jaya-jayanya. Dalam sebuah kliping artikel surat kabar The Morning Call tertanggal 06 Maret 1997, Tiger Electronics menyebut Game.com akan, "mengubah dunia game yang kita ketahui saat ini." Inilah salah satu hal yang mengindikasikan ambisi besar yang diemban handheld tersebut. Pada Agustus 1997, Game.com resmi diperkenalkan. Negeri Paman Sam Amerika Serikat menjadi tempat pertamanya menyapa dunia game. Sebelumnya, Game.com juga sudah dipamerkan di Electronic Entertainment Expo (E3) pada bulan Mei 1997 dan disambut cukup antusias karena inovasinya. Di masanya saat itu, Game.com memang terbilang canggih. Selain punya layar sentuh, perangkat ini juga sudah menorehkan rekor dunia sebagai konsol game handheld pertama yang mendukung konektivitas internet. Aspek terakhir ini terbilang jauh melampaui masanya karena Game.com jadi butuh sebuah kabel telepon dan modem yang berukuran ekstra besar untuk terhubung dengan internet. Malah jadi seperti meniadakan jati diri Game.com sebagai konsol game portabel. Dari segi spesifikasi, Game.com punya dimensi 190 x 108 x 19 mm. Layarnya masih monokrom, tapi sudah mendukung sentuhan via stylus. Di AS, perangkat ini dilepas tak sampai USD 70. Pada prosesnya, penjualan Game.com jauh dari harapan. Ini mendorong Tiger Electronics meluncurkan versi pembaharuan dalam ukuran lebih mungil, dan lebih murah, yang mengusung nama Game.com Pocket Pro. Diperkenalkan tahun 1999, harganya dibanderol USD 30 dan menjadi salah satu konsol handheld pertama yang sudah memiliki layar backlit. Akan tetapi, itu tak banyak menolong lini Game.com. Pada tahun 2000, lini Game.com sudah tutup usia, alias discontinue, karena gagal secara komersial. Tak sampai 300 ribu unit yang terjual semasa riwayat hidupnya. Ada pula satu catatan ironis dari kisah Game.com. Mengusung layar sentuh, sekaligus tercatat di buku rekor dunia sebagai konsol game handheld yang pertama melakukannya, perangkat ini awalnya berusaha menandingi Game Boy-nya Nintendo. Namun, Game.com lantas malah seperti jadi "menginspirasi" rivalnya itu: Nintendo DS, yang mengusung layar sentuh, dirilis pada tahun 2004 dan menuai sukses besar. KONTAK PERKASA FUTURES