top of page

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Asosiasi eSport: PUBG Minim Kekerasan, Lebih ke Strategi


PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - President of Indonesia eSports Association Eddy Lim menilai bahwa Playerunknown's Battleground (PUBG) terbilang minim unsur kekerasan di dalamnya. Menurutnya, game ini justru membuat penggunanya untuk mahir dalam mengatur strategi. "Kalau saya pribadi waktu melihat game PUBG, saat mendarat (dari pesawat) yang di otak kita bukan kekerasannya. Kita lihat peta, daerah mana bisa selamat," kata Eddy Lim di kantor MUI, Jakarta, kemarin. "Lebih ke arah strategi, kalau dari sisi kekerasannya agak kecil. Otak kita dipenuhi dengan ke streteginya harus bagaimana. Itu pendapat saya," sambungnya. PUBG belakangan jadi buah bibir masyarakat karena dianggap game yang mengandung kekerasan dan dapat berdampak negatif penggunanya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun melakukan pengkajian terkait kemungkinan mengeluarkan fatwa haram untuk game tersebut. Pun demikian, kata Eddy, ada sekitar 20-30 juta pengguna yang memainkan game bertema battle royale itu. Bila ada sangkut-pautnya kekerasan dan PUBG maka secara logika harusnya banyak kasus yang terjadi di Indonesia. "Jika pengaruhnya cukup besar, mungkin akan muncul 10-20 ribu kasus bila ada implikasi yang jelek, gitu kan? Tapi, kita lihat kan dari 20-30 juta pengguna itu implikasinya apa? Mereka tidak belajar, mereka main game terlalu lama, dan itu tidak hanya di game PUBG tapi di semua game," tuturnya. PUBG sendiri, kreasi dari pengembang PUBG Corporation yang berbasis di Korea Selatan, merupakan game multiplatform bergenre battle royale. Selain di Windows dan Playstation 4, PUBG juga dapat dimainkan di Xbox (dengan Microsoft Studios sebagai publisher) dan PUBG Mobile (menggandeng Tencent Games sebagai publisher) di perangkat smartphone. Sementara itu, dalam focus group discussion (FGD) yang digelar MUI pusat dengan para ahli terkait di bidang masing-masing, Selasa (26/3) kemarin, MUI tidak membahas PUBG secara khusus melainkan game online secara keseluruhan. "Pada FGD ini tidak merujuk kepada satu jenis games, tetapi lebih kepada games berkonten negatif dan kemudian dinilai sejauh mana memiliki dampak dan pengaruh kepada user serta masyarakat. Kita merujuk kepada satu produk, tetapi keseluruhan," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh. PT KONTAK PERKASA FUTURES


Contact

500 Terry Francois Street

San Francisco, CA 94158

​​

Tel: 123-456-7890

Fax: 123-456-7890

​

info@mysite.com

  • Black Facebook Icon
  • Black Twitter Icon
  • Black Instagram Icon
  • Black YouTube Icon
  • Black Google+ Icon

Name *

Email *

Subject

Message

Success! Message received.

© 2023 by Personal Life Coach. Proudly created with Wix.com

bottom of page