KONTAK PERKASA FUTURES | Bos Facebook Pernah Mengalami 'Pelecehan Seksual'

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg mendesak para pemilik perusahaan membuat kebijakan jelas terkait penanganan kasus pelecehan seksual. Dalam postingan Facebooknya, Sandberg bercerita dirinya pernah mengalami pelecehan seksual saat bekerja. Pelecehan dialaminya bukan dari orang-orang di tempatnya bekerja saat ini, melainkan dari orang-orang di luar Facebook. Dikutip dari status Facebook-nya, Selasa (5/12/2017), dia juga mencatat, pada setiap pelecehan yang dialaminya, orang yang melecehkan memiliki wewenang atau jabatan lebih tinggi dibandingkan dirinya. "Itu bukan kebetulan. Dan itu sebabnya mereka merasa bisa bebas melampaui batas," tulisnya. "Seiring saya telah semakin senior dan mendapatkan lebih banyak wewenang, pelecehan sudah lebih berkurang, namun masih terjadi oleh orang-orang itu, yang merasa lebih punya kuasa dibandingkan saya," sambungnya. Bukan tanpa sebab Sandberg memposting tulisan panjang soal pelecehan terhadap wanita bekerja. Tulisan ini hanya salah satu dari reaksi yang muncul menyusul terungkapnya skandal seksual yang melibatkan pimpinan bisnis dan media terkemuka. Nama-nama yang disebut dalam kasus ini antara lain Harvey Weinstein, Kevin Spacey, Matt Lauer dan Charlie Rose, serta sejumlah orang di industri teknologi terkemuka dan pemodal Silicon Valley. Sandberg mengatakan, gerakan yang ada saat ini kebanyakan adalah mendorong korban untuk berani mengungkap pelecehan yang dialaminya. Menurutnya, memberi semangat kepada korban saja tidak cukup. "Kita perlu perubahan sistem yang menghalangi terjadinya perilaku buruk dan melindungi semua orang, mulai dari profesional yang sedang menaiki jenjang karir hingga pekerja dengan posisi rendah yang sering dianggap lemah," kata Sandberg. Dia menegaskan, setiap perusahaan perlu mengakhiri penyalahgunaan ketidakseimbangan kekuatan karena jenis kelamin, ras dan etnis. Dalam postingan yang dibanjiri ratusan komentar tersebut, CEO Facebook Mark Zuckerberg ikut mengomentari dan disambut positif oleh komentator lainnya. "Terimakasih atas kepemimpinanmu di sini (Facebook). Ini sangat penting dan saya yakin dorongan ini akan mampu memunculkan prinsip dan kebijakan yang jelas untuk membantu banyak perusahaan," kata Zuck. KONTAK PERKASA FUTURES Sumber : inet.detik