PT KONTAK PERKASA FUTURES | Reaksi KORUT Atas Terselenggaranya Latihan Militer Antara KORSEL dan AS

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Korea Utara (Korut) memberikan reaksi keras terhadap latihan militer gabungan yang digelar Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel). Korut menjuluki kedua negara sebagai 'penghasut perang' dan menyebut latihan militer semacam ini akan memancing perang nuklir. Latihan militer gabungan AS-Korsel yang bernama 'Vigilant Ace' ini mulai digelar Senin (4/12) ini hingga Jumat (8/12) mendatang. Lebih dari 230 pesawat akan dilibatkan, termasuk jet tempur siluman F-22 Raptor milik AS. surat kabar Korut Rodong Sinmun merilis pernyataan terbaru pada Minggu (3/12) yang secara khusus mengecam latihan gabungan AS-Korsel yang digelar selama lima hari ke depan itu. "Ini merupakan provokasi terbuka, dengan sekuat tenaga melawan DPRK, yang bisa mengarah pada perang nuklir kapan saja," tegas Rodong Sinmun dalam editorialnya, dengan menggunakan nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea. "AS dan bonekanya Korea Selatan yang menghasut perang, sebaiknya selalu ingat di kepala mereka bahwa latihan militer mereka yang menargetkan DPRK ini akan sama bodohnya dengan aksi terjun bebas ke dalam kehancuran diri mereka sendiri," imbuh editorial Rodong Sinmun itu. Komentar ini dirilis Korut sekitar sehari setelah Kementerian Luar Negeri Korut menuding pemerintahan Presiden AS Donald Trump 'memohon perang nuklir dengan melakukan pertaruhan nuklir yang sangat berbahaya di Semenanjung Korea'. Latihan militer gabungan AS-Korsel yang digelar tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan operasional, serta memastikan tegaknya perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea. Latihan militer gabungan ini mencetak rekor sebagai latihan militer yang diikuti jet tempur F-22 paling banyak dalam sekali latihan. Sekitar 12 ribu tentara AS, termasuk dari Korps Marinir dan Angkatan Laut AS, akan bergabung dengan tentara-tentara Korsel dalam latihan ini. PT KONTAK PERKASA FUTURES Sumber : news.detik